Senin, November 29, 2010

Buku "Legenda Ken Arok"

Buku ini judulnya "Legenda KEN AROK Ranggah Radjasa", dituturkan kembali oleh Yongky Y, diterbitkan oleh Grasindo pada tahun 2004.

Sudah lama memang, karena baru dapet minjem kemaren (hehehehe modalnya minjem kiteee), dan pengen baca ajah.

Sebenarnya ini penceritaan kembali dari Kitab Pararaton dan NegaraKertagama.  Tetapi mengulang lebih jauh tentang Legenda seorang laki-laki yang dianggap mendirikan cikal bakal Kerajaan Shingasari di tanah Jawa, kemudian keturunannya mendirikan Majapahit.

Buku ini menceritakan hampir semua perjalanan hidup Ken Arok, kecuali saat2 kematiannya.  Dan banyak singkapan misteri diungkap di buku ini, yang bahkan terlewat oleh saya di masa kecil saya ketika menerima Legenda ini.

Bahwa ternyata Ken Arok bukan penjudi.  Dia hanyalah seorang anak yang menolong bapak asuhnya, Gagak Lembong , yang terpaksa berjudi karena mencari penghiburan setelah istrinya, Genduk, terlalu lebih banyak memperhatikan Temon, nama kecil Ken Arok. Bahwa ternyata Ken Arok tidak serta merta merebut Ken Dedes dari Tunggul Ametung, dikarenakan mereka berdua memang sudah saling jatuh cinta, jauh sebelum Arok tahu Ken Dedes sudah bersuami. Banyak cerita-cerita yang kurang lengkap, yang awalnya hanya menempatkan Ken Arok sebagai orang biasa yang berambisi menjadi raja, dijelaskan di buku ini bahwa memang Ken Arok adalah titisan Dewa Wisnu dan dari kalangan berpendidikan juga ningrat, jadi pantas menjadi Raja.

Keunggulan buku ini adalah berututr yang enak dibaca dan runtut juga mengaktualisasikan cerita ini ke keadaan masa kini.  Bahkan terkesan membela Ken Arok sebagai orang yang berjiwa ksatria, berpendidikan, cerdas, tetapi memang berwatak keras, mau menang sendiri dan gampang membagi cinta.

Dia sangat mencintai Ken Umang, teman masa kecilnya yang juga selalu menjadi pembela dan kawan setianya.  Tetapi dia juga mencintai Ken Dedes yang memang digambarkan kecantikannya bagai Dewi.  belum lagi dia juga cinta pada Turi, kekasih gelap seorang pejabat Kediri.

Buku ini bagus buat penggemar cerita sejarah.Tetapi buat penggemar novel, ini juga bisa dibaca...bisa bertambah pengetahuanmu

3 komentar:

Anonim mengatakan...

Wah, saya suka nih cerita kayak gini. Dulu suka baca Senopati Pamungkas dan Gajah Mada.

LizaMolly mengatakan...

asik loh...kayak didongengi

Verdi Laurent mengatakan...

Ada banyak versi cerita ken arok. Satu hal yg bertolak belakang adalah di wikipedia, ken arok disebutkan sebagai seorang pemerkosa, pencuri, dan perampok. Padahal di kitab pararaton terjemahan yang baru saya baca, ken arok merampok untuk berjudi dan tidak sedikitpun disebutkan sebagai seorang pemerkosa. Masak penjelmaan wisnu seorang pemerkosa..